Musim Tanam MK I sudah dimulai untuk sebagian wilayah di Sumobito. Untuk mewujudkan gerakan pemulihan kesuburan tanah kita mulai dengan pembenaman jerami kedalam sawah yang akan ditanami padi (gadu). Hal ini perlu didukung dengan penambahan mikroorganisme untuk membantu proses dekomposisi dan mineralisasi jerami. Dinas Pertanian Kab. Jombang sedang gencar-gencarnya melakukan gerakan ini. Gerakan ini disambut baik oleh para petani dengan melakukan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan perbanyakan EM-4. Dimulai pada tanggal 19 Maret 2009 di kelompok tani Balongsono wilayah binaan Nizarul Fauzi,SP (THL-TBPP) diadakan kegiatan pembuatan mol bersama dengan kelompok tani Kedungwesi dan Balongombo. Pembuatan mol ini melibatkan Mantri Pertanian, Kord. PPL , POPT, PPL dan THL-TBPP Kec. Sumobito, ketua Gapoktan Talunkidul. Dalam kegiatan ini menghasilkan perbanyakan EM-4 1.200 liter, mol rebung 160 liter dan mol bonggol pisang sebanyak 160 liter juga. Selain itu juga akan dibuat lagi mol buah dan sayur pada tanggal 2 April 2009 yang akan datang. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari ketua gapoktan Talunkidul H. Slamet Riyadi sekaligus Kades Talunkidul. Kegiatan ini dilakukan juga di wilayah binaan Astutik (THL-TBPP) di rumah ketua gapoktan Curahmalang H. Subandono. Pada Selasa 24 Maret 2009 dilakukan kegiatan pembuatan MOL di wilayah binaan Gatot FA di kelompok tani Gandu desa Mlaras. Kegiatan ini akan berlanjut terus dan akan dikawal aplikasinya. Sebagai Laboratorium Lapang Gerakan Pengembalian Kesuburan Tanah ini adalah hamparan seluas 29,65 Ha milik petani Balongsono yang dalam satu tahunnya 3x menanam padi. (aroel,wijos,phoet,astutik-THL Sumobito 03-'09)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar