Segenap Petugas dan PPL BPP SUMOBITO Mengucapkan " SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1437 H.MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN....:: Raih Kemenangan di Hari yang Fitri ::...

Sabtu, 30 September 2017

SOSIALISASI KARTU TANI

Sosialisasi Kartu Tani di Kecamatan Sumobito dilaksanakan di 4 desa, yaitu : Desa Talunkidul, Madiopuro, Kedungpapar dan Sumobito. Kegiatan ini sangat mendapatkan sambutan yang baik dari petani di wilayah Sumobito. Kehadiran di masing-masing desa mencapai lebih 100 orang petani, bahkan di desa Kedungpapar mencapai 200 orang lebih.
Dalam sosialisasi tersebut yang diselenggarakan oleh Bank BNI 46 bersama Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dan para distributor pupuk di Jombang diharapkan akan memberikan kemudahan bagi petani.
Kartu tani yang diujicobakan nanti, berbentuk dan berfungsi seperti kartu ATM. Untuk mendapatkannya, setiap petani harus mengisi formulir yang berisi sejumlah data. Antara lain luas lahan yang dimiliki, jenis tanaman serta jenis dan jumlah kebutuhan pupuk. Data yang diisi otomatis akan masuk ke dalam database. Melalui kartu tani, petani hanya dapat membeli pupuk sesuai luas lahan sehingga penyalahgunaan pupuk dapat dihindari.

Selasa, 10 Juli 2012

PENGEMBANGAN AGENS HAYATI DAN BIOPESTISIDA DI KELOMPOKTANI WONOSARI DESA GEDANGAN


Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan suatu cara pendekatan atau cara berpikir tentang pengendalian OPT yang didasarkan pada pertimbangan ekologis dan ekonomis melalui pengelolaan agro-ekosistem yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.  Dengan penerapan PHT diharapkan populasi OPT dan kerusakan oleh OPT berada pada tingkat yang secara ekonomis tidak merugikan, mengurangi resiko pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida, produktivitas pertanian mantap,  serta pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat.  Untuk mengurangi resiko akibat penggunaan pestisida tersebut, diperlukan penerapan budidaya sistem PHT secara serius oleh petani dan rekayasa teknologi sebagai alternatif dalam pengendalian OPT yaitu pemanfaatan agens hayati.

Kamis, 19 April 2012

BELAJAR MERAKIT TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

Kegiatan SL-PTT Padi Non Hibrida di Kelompoktani Grudo Desa Madiopuro sudah di mulai sejak tanggal 28 Maret 2012. Minggu ini merupakan pertemuan ke 4 dengan materi Pengolahan  Tanah. 

 Sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB para peserta sudah berada di Laboratorium Lapang Kelompoktani Grudo.

Rabu, 29 Februari 2012

PERTEMUAN AWAL MUSIM TANAM MK I 2012 DI KECAMATAN SUMOBITO



Suasana Pertemuan Awal Musim Tanam MK I Poktan Badas 
  Kabupaten Jombang  dalam minggu ini mulai ada kegiatan panen MP 2011/2012, termasuk pula di wilayah Kecamatan Sumobito. Persiapan menghadapi musim tanam MK I mulai dilakukan. Sudah menjadi kebiasaan pada awal musim tanam diadakan Pertemuan awal musim tanam. Beberapa kelompoktani Sumobito telah melakukan Pertemuan awal musim tanam, seperti Gapoktan Segodorejo pada tanggal 18 Pebruari 2012 kemarin yang dilaksanakan pada malam hari. Pada tanggal 24 Pebruari 2012 di Kelompoktani Grudo juga dilaksanakan pertemuan yang juga dilaksanakan pada malam hari. Baru pada hari ini Rabu 29 Pebruari 2012 di Kelompoktani Badas dilaksanakan Pertemuan awal musim tanam yang dilaksanakan pada siang hari dan  dihadiri oleh 52 anggota kelompoktani, petugas pertanian dan seluruh PPL Kecamatan Sumobito.

Penyajian materi Teknologi Mikroba
Poktan Grudo membahas pemupukan modal kelompok

Senin, 01 November 2010

BPP SUMOBITO MEMBUKA SAKA TARUNA BUMI





MEMPERSIAPKAN REGENERASI KAUM PETANI SEJAK DINI.

Salam Pramuka .......
Hari Minggu sore tanggal 31 Oktober 2010, sejak pukul 13.30 WIB halaman BPP Sumobito tidak seperti biasanya. Hari itu tampak adik-adik Pramuka dari beberapa Sekolah di wilayah Sumobito berkumpul untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Saka Taruna Bumi di pangkalan BPP Sumobito. Bahkan ada yang datang dari wilayah Mojoagung.

Rabu, 14 Juli 2010

SL-IKLIM : PREDIKSIKAN IKLIM, KENDALIKAN HAMA




Biasanya, Juni sudah masuk musim kemarau. Namun, fakta menunjukkan hujan masih terjadi di sejumlah wilayah. Malah, banjir sering terjadi di suatu wilayah karena hujan mengguyur dengan intensitas tinggi. Fenomena kemarau basah atau La Nina, menurut BMG, masih mungkin terjadi sampai beberapa bulan ke depan.
Kemarau basah, sepintas, menguntungkan petani karena tersedia air yang cukup di musim kemarau.