Suasana Pertemuan Awal Musim Tanam MK I Poktan Badas |
Pertemuan di
kelompoktani Badas ini lain dengan pertemuan pada 2 kelompok sebelumnya, karena
pada pertemuan ini Kelompoktani Badas mengundang nara sumber dari Laboratorium
Tanah Terpadu Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Hadir pada kesempatan ini Sdr.
Hadi Suryanto, SP dengan memberikan materi “Inovasi Rakitan Teknologi Mikroba
(Mikoryza)”. Kelompoktani Badas mempunyai inisiatif untuk mendapatkan materi
tentang Mikoryza ini karena mendengar informasi dari kelompoktani disekitarnya
yang telah mengaplikasikan mikoryza untuk tanaman padi pada musim sebelumnya.
Perlu diketahui pada musim tanam MP kemarin kelompoktani di Kecamatan Sumobito
telah mengaplikasikan mikoryza sebanyak 1 ton lebih dengan hasil pertumbuhan
tanaman dan produksi tanaman yang lebih baik dari biasanya. Gejala yang paling
nampak adalah bentuk akar tanaman padi yang lebih besar dan panjang. Rata-rata
tanaman yang diaplikasi mikoryza tahan rebah dan rata-rata hasil produksinya
lebih tinggi dibanding tanaman sekitarnya yang tanpa menggunakan mikoryza.
Pada pertemuan itu banyak mengulas masalah yang biasa
muncul pada MK I. Yang perlu mendapat perhatian yang sangat penting adalah
timbulnya masalah tanaman yang “mentek “ (asem-asemen, kerdil dll). Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya
penambahan mikroba ke lahan pertanian saat persiapan lahan (lahan diglebek),
selain perlu dilakukan uji tanah di laboratorium untuk mengetahui kemungkinan
adanya penyebab masalah itu agar bisa dilakukan penanganan yang lebih intensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar