Kegiatan SL-PTT Padi Non Hibrida di Kelompoktani Grudo Desa Madiopuro sudah di mulai sejak tanggal 28 Maret 2012. Minggu ini merupakan pertemuan ke 4 dengan materi Pengolahan Tanah.
Sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB para peserta sudah berada di Laboratorium Lapang Kelompoktani Grudo.
Dalam tiap kegiatan biasanya ada Topik Khusus dan Praktek. Pada kegiatan kali ini peserta melakukan praktek membandingkan ketahanan varietas padi terhadap genangan air. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaring masalah yang ada dalam kelompok untuk menentukan teknologi spesifik lokasi untuk varietas benih padi.
Hal ini juga sebagai solusi bagi kelompoktani Grudo, karena lahan kelompoktani ini sering dilanda banjir terutama pada musim penghujan dan MK I.
Cara yang dilakukan adalah dengan mengambil satu rumpun tanaman padi per varietas, yang kemudian dimasukkan ke dalam ember plastik. Kemudian ember plastik diberi plastik melingkupi mulut ember lalu di beri tali karet (seperti tampak pada gambar). Sisi kiri kanan plastik dikaitkan ke penyangga yang terbuat dari kayu atau bambu. Setelah itu tanaman padi direndam dengan cara memberikan air sampai tanaman padi tergenang dan di biarkan sampai dengan 3 - 5 hari (tergantung lamanya banjir yang biasa melanda daerah tersebut). Setelah direndam beberapa hari kemudian diamati mana varietas padi yang tahan terhadap genangan air. Setelah didapat varietas tertentu, kemudian varietas tersebut bisa ditanam pada lahan kelompok (spesifik lokasi) untuk menguji lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar